SDIT MA’ARIF MAKASSAR – Metode murojaah merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara mengulang kembali hafalan yang sudah pernah dihafalkan untuk menjaga dari lupa dan salah.

Foto : Qoriah MS SRI DWI BUDIARTI, Saat membawakan pendampingan Murojaah kepada Santri/Santriwati SDIT MA’ARIF MAKASSAR.
Murojaah hafalan sangatlah penting bagi seorang penghafal Al Qur’an. Tanpa murojaah ia akan mendapati dirinya kehilangan banyak hafalan. Sehingga waktu yang paling tepat untuk menghafal dan murojaah adalah pada waktu pagi setelah shalat subuh karena pikiran masih fresh setelah beristirahat semalaman.
di SDIT MA’ARIF MAKASSAR menjadikan Murojaah sebagai rutinitas di pagi hari sebelum shalat Dhuha dan Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar Di Kelas, Murojaah tidak hanya dilakukan oleh Santri/Santriwati tetapi diikuti juga oleh seluruh dewan asatidzah dan Di Pimpin Oleh 1 Orang, Jum’at (26/08/2022) Pagi.

Kepala SDIT MA’ARIF MAKASSAR, H.Mubarak Bakry,M.Th.I, saat ditemui admin mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat membantu Santri/Santriwati dalam mengulang hafalannya apalagi dalam suasana pagi hari, bukan cuman Santri/Santriwati yang diwajibkan membuat halaqah tapi kami dari dewan asatidzah juga membuat halaqah secara bersama-sama.
“Jadi kami dari pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini sebagai langkah untuk mewujudkan dari Visi & Misi (fokus dan tujuan) SDIT MA’ARIF MAKASSAR salah satunya adalah tahsin dan tahfidz minimal 3 juz,” ucap H. Mubarak Bakry,M.Th.I.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Jaminan Mutu (JAMU) SDIT Ma’arif Makassar, Ustadz Muh. Ansar menuturkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas SDIT Ma’arif Makassar yang dilaksanakan setiap hari di waktu pagi, dan Ia telah menyusun jadwal pendampingan murojaah kepada tim Jamu yang merupakan kumpulan guru-guru Qur’an SDIT Ma’arif Makassar.
Editor : Admin
Foto : Admin