Beberapa santri SDIT Ma’arif Makassar mengikuti Lomba Tahfidz dan Tartil Al-Qur’an di sarangnya para huffadz Qur’an, di pondok pesantren Al-Imam Ashim Putri Gowa.
Pondok pesantren yang terkenal sebagai pencetak para penghapal Quran itu mengadakan tomba tahfidz dan tartil setingkat SD/MI di Kampus 4, Gowa.
Dalam lomba tersebut Santri SDIT Ma’arif Makassar sabet 2 juara pada cabang lomba tartil. Ananda Naufal Alwi Ikhsan, kelas 4, meraih terbaik juara 1 dan Ananda Naqiya Riatina Muammar, kelas 4, meraih juara 3.
Kepala SDIT Ma’arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., mengatakan bahwa kami bersyukur Santri-Santri SDIT Ma’arif bisa mengikuti lomba tersebut karena lombanya diadakan oleh pesantren gudangnya pencetak huffadz.
“Bersyukur dan bangga, santri-santri kita bisa mendapat juara karena pasti penilaiannya sangat ketat karena yang menjadi juri para pengajar Ponpes Al-Imam Ashim, dan bahkan disaksikan langsung oleh Gurutta Al-Hafidz K.H. Syam Amir Yunus, SQ,” ungkap Ustad Mubarak.
Ada beberapa santri yang diutus pada lomba tersebut yaitu Naufal Alwi Ikhsan, Raditya Putra Solihin, Abid Zulfadli, Naqiya Riatina Muammar, Rania, Ashila, Aisyah Aulia, dan Disha Prisilia.
Miss Adel dan Miss Rafika yang mendampingi santri-santri selama 3 hari mengatakan bahwa santri sangat senang mengikuti lomba tersebut, bahkan walaupun belum jadwal tampilnya mereka tetap ingin ikut karena selain mengikuti lomba, mereka juga mendapat pelatihan tahsin khusus yang langsung dibimbing oleh guru-guru Ponpes Al-Imam Ashim.
