Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-416 Kota Makassar, seluruh sekolah di Kota Makassar turut memeriahkan peringatan hari jadi Kota Daeng tersebut.
Berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya, yang memeriahkan hari lahir Kota Makassar dengan memakai Baju Adat, Santri SDIT Ma’arif dan SMPIT Plus Baitil Ma’arif menggelar do’a bersama yang diawali pembacaan Kitab Barazanji. Kepala SDIT Ma’arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., mengatakan bahwa dengan gelaran do’a bersama ini kita berharap kepada Allah semoga Kota Makassar menjadi kota yang berkah, kota yang mendapatkan Rahmat Allah, dan menjadi Kota yang nyaman untuk penduduknya. Senada dengan Mubarak, Kepala SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar,
Jamaluddin Afghani, M.Hum., mengatakan bahwa santri-santri ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi Kota Makassar, yaitu berupa do’a. Doa merupakan kado terbaik kami untuk Kota Makassar, dengan doa kami bisa meminta segala yang terbaik untuk Kota MakassarDalam doa bersama tersebut, menggema lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Terlihat para santri sangat antusias dan hikmat mengukuti pembacaan Kitab Barazanji serta lantunan sholawat Nabi. Setelah pembacaan Kitab Barazanji, para santri dan Dewan Asatidz makan bersama dari kue-kue tradisional Makassar yang mereka bawa. Di antara kue-kue tradisioonal yang ada seperti kue umba-umba (onde-onde), cucuru bayao, barongko, taripang, baroncong, dan kue-kue tradisional lainnya.
